Tuesday, June 26, 2012

Trik Menghadapi Persaingan Bisnis

Salah satu tantangan dalam bisnis adalah bermunculannya pesaing dalam bisnis serupa. Ali Bagus Antra, pemilik usaha Bebek Garang, mengungkapkan persaingan dalam bisnis akan selalu ada dan tak bisa dihindari.

"Kita harus punya bekal untuk menghadapi persaingan ini agar tak kalah saing," tutur Ali dalam acara talkshow Mengatasi Persaingan UKM di Sedap Mighty Culinary 2012 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/06/2012) lalu.
Menurut Ali, ketika berbisnis ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan bisnis, antara lain:

1. Konsep yang matang.

Menjalankan bisnis tak hanya membutuhkan ide dan passion semata. Akan tetapi, sebuah konsep bisnis yang matang juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk dapat mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis. Selain itu konsep bisnis matang juga akan menjadikan bisnis bisa berjalan lebih maksimal.
Di dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.

"Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan," sarannya.

2. Perencanaan matang.
Konsep bisnis yang matang, akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis yang juga matang. "Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena dalam berbisnis, Anda mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaan tak matang, semuanya akan sia-sia dan rugi besar," jelasnya. Dalam perencanaan yang matang, sebuah business plan harus dibuat.
Yang termasuk dalam business plan ini antara lain: menjabarkan konsep bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa menentukan jalan keluar atau solusi dari setiap masalah yang mungkin akan dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis serupa.

3. Evaluasi dan inovasi.
Persaingan dengan bisnis yang sejenis seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan persaingan akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing.
Selain inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Anda tak bisa begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang dilakukan.

4. Perluasan pasar.

Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas fokus dan target market yang disasar. Misalnya, jika awalnya hanya menjual varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya untuk membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah pada pelanggan terhadap produk yang dijual.
Selain memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka cabang-cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai pasar usaha sejenis. "Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya sistem usaha sudah kuat dan stabil," sarannya.

5. Standarisasi.

Memiliki banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang dijual disemua cabang yang dimiliki.

"Standarisasi ini perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam disemua cabangnya," tukasnya.

6. Sistem.

Sebuah sistem usaha yang kuat akan membantu usaha agar bisa bertahan lebih lama dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem usaha yang stabil dan kuat. Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. "Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan Anda," pungkasnya.


sumber : kompas.com
readmore »»  

Sunday, June 24, 2012

Penyebab Batita Sulit Tidur

Sebab batita sulit tidur ada berbagai macam. Batita membutuhkan waktu tidur sekitar 12 jam sehari. Pembagiannya 10,5 jam di waktu malam, 1-2 jam di siang hari. Tidur merupakan istirahat yang paling baik. Ketika tidur, organ-organ tubuh beristirahat, meregenerasi sel, melakukan detoksifikasi, sehingga ketika bangun, tubuh akan kembali bugar, baik fisik maupun mental.

Pada umumnya, jadwal tidur anak sudah terpola. Jika pada biasanya ia tidur pukul sembilan malam, ia akan mengantuk dan tidur pada sekitar jam tersebut. Bisa lebih cepat atau lebih lambat akan tetapi rentang waktunya tidak terlalu jauh, sekitar satu jam. Jika rentang waktunya cukup jauh sekitar dua jam, ini tandanya anak mengalami kesulitan tidur.

Hanny Muchtar Darta, El Parenting Consultant - PSYCH-K Practitioner dari RADANI-EL CENTER Jakarta menjelaskan beberapa penyebab sulit tidur pada anak beserta cara mengatasinya:

1. Ada bagian tubuh yang sakit.
Karena terlalu asyik bermain biasanya anak-anak tidak merasakan ada bagian tubuh yang sakit. Bisa saja ketika bermain, kaki si kecil terpelintir atau jatuh, dan sebagainya. Malamnya, setelah ia lelah dan mau tidur barulah terasa sakitnya.

Solusi: Tanyakan pada anak, apakah ada bagian tubuhnya yang sakit, mulai atas sampai bagian bawah tubuh, sambil Anda memegangnya secara pelan-pelan. Jika ada bagian tubuh yang sakit segeralah kurangi rasa sakitnya agar ia merasa nyaman. Kemudian, lanjutkan dengan melakukan ritual tidur yang menjadi kebiasaan Anda dan anak, misalnya membacakan buku, bersenandung lagu tidur untuk anak atau bercerita karangan Anda, dan lainnya.

2. Terlalu lelah.
Tubuh akan terasa tidak nyaman jika terlalu lelah. Pegal di kaki, tangan, pinggang, bagian belakang tubuh, bahkan sakit kepala. Wajar jika kemudian anak menjadi sulit tidur. Ciri-cirinya, biasanya anak menggeliatkan tubuhnya sambil meringis perlahan.

Solusi: Coba pijat perlahan di bagian yang mungkin terasa pegal. Jika perlu, gunakan minyak telon supaya tubuhnya hangat sehingga anak merasa lebih nyaman. Seiring dengan kenyamanan yang didapat dan rasa kantuknya yang semakin kuat, biasanya anak akan terlelap.

3. Ketidaknyamanan fisik.
Apakah Anda baru pindah rumah, pindah kamar atau membeli furnitur baru? Biasanya anak membutuhkan penyesuaian terhadap keadaan ruangan atau peralatan tidur baru.

Solusi: Sampaikan dengan jelas dan secara baik-baik, kenapa hal baru itu terjadi. Sebaiknya hal tersebut disampaikan sebelumnya sehingga anak tidak kaget. Jika semua dilakukan untuk kebaikan, Anda pun harus yakin si kecil pasti akan mampu melewati masa transisi dengan baik dan temani jika diperlukan.

Pastikan di kamar hanya ada tempat tidur dan lemari pakaian. Hindari meletakkan televisi, mainan di kamar atau meja belajar. Kamar tidur benar-benar hanya untuk tidur dan beristirahat.

Biasakan selalu mematikan lampu dan buat suasana kamar gelap atau remang-remang, karena hormon melatonin bekerja dalam keadaan gelap. Pada saat ini hormon pertumbuhan akan bekerja dengan baik sehingga anak tumbuh sehat dengan daya tahan tubuh yang baik. Jika Anda ingin membacakan buku, gunakan lampu baca clip on agar anak merasa nyaman sehingga bisa tidur nyenyak.

4. Tidur sendiri atau bersama orangtua.

Hal ini akan memengaruhi kebiasaan tidur anak. Apalagi jika di ruangan ada televisi atau terbiasa kerja di kamar tidur karena sedang dikejar deadline. Ketidaktenangan suasana kamar ini akan memengaruhi anak.

Solusi: Sebaiknya anak dibiasakan tidur sendiri sejak dilahirkan. Jika Anda belum bisa berpisah dengan anak, sebaiknya ketika Anda sibuk menyelesaikan pekerjaan, maka kerjakanlah di luar kamar supaya anak bisa tidur dengan tenang.

5. Pola makan malam.

Apakah anak makan dengan pola gizi seimbang atau terlalu banyak makan karbohidrat dan manis-manis, misalnya?

Solusi: Sebaiknya anak dibiasakan makan dengan pola makan yang beragam, bergizi, dan berimbang sesuai dengan kebutuhan usia batita. Pastikan anak sudah makan dan minum yang cukup sehingga tidak merasa lapar dan haus ketika akan tidur. Jika benar ia lapar atau haus, segera atasi. Sebaiknya, berikan makan atau minum dalam posisi duduk supaya ia tidak tersedak. Pastikan perut anak dalam kondisi kenyang sebelum tidur.

6. Ketidaknyamanan emosi.
Ketidaknyamanan emosi biasanya terjadi jika anak mengalami emosi negatif yang cukup traumatik. Seperti, anak ketika bermain ditakut-takuti, pertama kali melihat hal-hal baru yang memberikan perasaan takut, semisal barongsai, badut karakter, dan sebagainya.

Biasanya, ketidaknyamanan juga bisa berasal dari ayah bundanya yang merasa tidak tenang, tidak nyaman, khawatir karena harus pergi melakukan perjalanan dinas. Perasaan negatif ini akan tertransmisikan kepada anak sehingga anak pun merasa tidak nyaman, tidak tenang, akibatnya ia kesulitan tidur.

Solusi: Ketika anak merasa takut saat melihat badut dari kejauhan, sebaiknya Anda bertahap mengajaknya melihat lebih dekat. Kemudian, jelaskan kalau badur itu juga orang hanya berpakaian karakter dan sebagainya.

Seharusnya Anda menyampaikan rencana trip tersebut dengan baik menggunakan bahasa yang dimengerti oleh anak dan sampaikan bahwa ada yang akan menemaninya, seperti ayah, ibu, mbak, eyang. Selain itu siapkan cerita yang sudah direkam untuk anak dengarkan ketika mau tidur. Jika Anda tenang, anak pun akan merasakan ketenangan tersebut.

7. Ketidakharmonisan keluarga.
Hubungan yang tidak harmonis di dalam keluarga turut berperan membuat anak sulit tidur. Sebab, perasaan tidak nyaman orangtua, energi negatifnya akan tertransmisikan kepada anak sehingga ia ikut merasakan ketidaknyamanan di dalam rumah dan hal ini membuat anak sulit tidur.

Solusi: Yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan dahulu segala ketidakharmonisan yang ada di dalam rumah. Jika perlu libatkan ahli seperti psikolog atau terapis keluarga, supaya permasalahan cepat tuntas. Sambil menyelesaikan masalah keluarga, berikan ketenangan, perlindungan, dan kasih sayang kepada anak. Jika anak merasa lebih nyaman, ia akan lebih mudah tidur.
readmore »»  

Saturday, June 23, 2012

Orang Sukses Terbiasa Bangun Pagi

Setiap orang pasti punya jam produktif yang berbeda-beda. Ada orang yang baru "hidup" setelah makan siang, tetapi ada pula yang baru melek pada malam hari. Namun, mereka yang terbiasa bangun pagi biasanya lebih sukses. Setidaknya itulah hasil riset Laura Vanderkam yang dituangkan dalam buku elektroniknya yang berjudul What the Most Successful People Do Before Breakfast.
Dari hasil pengamatannya terhadap para eksekutif, orang-orang yang sangat sukses selalu memanfaatkan waktu paginya dengan cerdas. Jika mantan CEO Pepsi, Steve Reinemund, terbiasa latihan treadmill pukul 05.00, penulis Gretchen Rubin sudah mulai menulis pada pukul 06.00. Mereka lah contoh-contoh sosok dengan pencapaian prestasi tinggi yang mampu menggunakan sebagian besar waktunya sebelum jam sarapan untuk beraktivitas.

"Jika Anda menunggu sampai malam hari untuk melakukan sesuatu yang berarti tapi bukan sesuatu yang mendesak, seperti latihan, berdoa, membaca, merenungkan bagaimana meningkatkan karier atau mengembangkan organisasi, atau memberikan yang terbaik untuk keluarga, kemungkinan besar hal itu tak akan terjadi," kata Vanderkam. "Jika hal itu harus terjadi, maka ia harus terjadi lebih dulu."

Tetapi jika Anda masuk golongan "orang malam", Anda sebenarnya masih punya harapan untuk memaksimalkan hari Anda.

"Sekitar 10-20 persen orang memang termasuk orang malam. Mengubah jadwal bukan ide yang bagus untuk orang-orang ini, bahkan mungkin mereka harus memilih profesi dan cara bekerja yang lain," papar Vanderkam.
Ia kemudian menambahkan, sebenarnya ada keuntungannya jika Anda melatih diri untuk keluar dari zona nyaman. Anda bahkan tidak membutuhkan dorongan yang kuat untuk melakukan perubahan menjadi "orang pagi". Dalam tulisannya, Vanderkam juga memberikan proses lima langkah untuk membuat perubahan tanpa merasa terpaksa:

1. Lacak waktu Anda. Menurut pendapat Vanderkam dalam bukunya, salah satu cara untuk menggunakan waktu lebih baik adalah dengan mengetahui secara pasti bagaimana Anda menggunakan waktu saat ini. "Tulislah apa yang sedang Anda lakukan sesering Anda bisa, dan dengan sebanyak mungkin detail yang menurut Anda akan membantu," katanya.
2. Gambarkan suasana pagi yang sempurna. Tanyakanlah pada diri Anda sendiri, bagaimana konsep suasana pagi yang menyenangkan untuk Anda. Psikolog yang juga penulis The Happiness Advantage, Shawn Achor, selalu menulis catatan berisi ucapan syukur pada pagi hari. Manisha Thakor, pakar keuangan pribadi, melakukan meditasi. Sedangkan Randeep Rekhi, yang bekerja penuh waktu di perusahaan layanan keuangan, mengelola bisnis sampingannya sebelum berangkat ke kantor.
3. Uraikan jadwal pada pagi hari. Apa yang harus terjadi untuk melancarkan jadwal ini? Jam berapa Anda harus bangun pagi, dan jam berapa Anda harus tidur supaya mendapat tidur yang cukup dan berkualitas?
4. Bangun kebiasaan tersebut. "Ini langkah yang paling penting," kata Vanderkam. Anda tidak harus membuat perubahan yang drastis. Lakukan saja secara perlahan, selangkah demi selangkah. Berikan penghargaan untuk setiap pencapaian yang Anda lakukan.
5. Lakukan evaluasi. Bagaimanapun juga, hidup akan selalu berubah. Maka kebiasaan pun bisa berubah.
readmore »»  

Monday, April 9, 2012

Tips Atasi Ketakutan dalam Pekerjaan

Takut gagal mencapai target, takut bosan dengan pekerjaan sekarang, atau jadi minder kala ditawari naik jabatan? Bila ketakutan ini juga menghantui Anda, temui sebab dan solusinya segera.

Survei yang dilakukan oleh CareerBuilder.com kepada para follower mereka di Twiiter menyebutkan, ada beberapa professional fears yang kerap menghantui para jobseeker hingga CEO, berkaitan dengan kinerja dan kemampuan diri walau sebenarnya semua berjalan dengan baik-baik saja, yaitu:

1. Dikalahkan oleh si anak bawang.

Hal yang hampir dirasakan oleh semua senior: tak mau kalah banding junior, baik soal gaji hingga kemampuan diri. Hal ini menjadi salah satu faktor munculnya rasa takut kalau si anak bawang memiliki nilai lebih baik di mata atasan atau mendapat promosi lebih dulu dibanding Anda. Ruth Mott, pemilik dari Mott Consulting di Chicago mengatakan banyak orang cenderung meremehkan kemampuan diri saat bersaing dengan rekan lain.

Solusi:
Evaluasi kinerja. Anda perlu tahu sampai mana kemampuan Anda bila dibandingkan dengan si anak bawang. Lama bekerja kini bukan patokan satu-satunya yang digunakan perusahaan untuk menilai siapa yang lebih layak mendapat promosi.

Saat merasa jenuh dengan pekerjaan dan ini membuat si anak bawang berlari lebih cepat, lakukan kegiatan yang bisa menyegarkan kembali pikiran dan tubuh. Lalu, buat ulang target karier ke depan. Bila tujuan Anda ingin naik jabatan, bangkitkan lagi semangat, asah skill, dan perluas pengalaman demi masa depan cerah.

2. Gagal mencapai target perusahaan.

Misalnya saat ingin diangkat menjadi manajer, di samping rasa bangga, ada rasa takut kalau nantinya tak bisa menjadi atasan yang baik, tak bisa mencapai target, atau mengambil keputusan yang salah. Ini juga yang kerap dialami oleh sebagian klien Jeffrey Millano, Business Consultant ThePeopleChemist.com.

Solusi:
Berpikir matang sebelum mengambil keputusan memang mutlak, namun tak perlu berlarut-larut mendekati deadline. Lebih baik cepat mengambil keputusan sehingga cepat memperbaiki bila itu salah. Percaya bahwa di dunia ini ada yang namanya kebetulan atau bahkan keberuntungan. Segalanya sesuatunya dapat diupayakan, dipersiapkan dengan matang, dan tentunya dibarengi dengan doa.

3. Tak bisa membagi waktu antara kehidupan pribadi dan profesi.

Bagi sebagian perempuan, mungkin Anda salah satu yang mengalami ketakutan ini. Usia seperempat baya dianggap waktu yang pas untuk punya suami dan anak. Namun, ketakutan tak bisa membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan kerap menghantui kala pernikahan sudah di depan mata. Hal ini dialami oleh perempuan karier yang sudah berkeluarga. “Bukan hal mudah menjalani dua peran sekaligus, namun selalu ada solusi,” ujar Bronagh Hanley, Entertainment Publicist di San Francisco.

Solusi:
Buatlah daily plan, selesaikan pekerjaan tepat waktu dan hindari lembur. Bila pekerjaan terlalu banyak, percayalah kalau Anda punya peluang untuk merasakan kerja di tempat lain. Bila bekerja full time tak memungkinkan, coba cari peluang untuk part time, seperti menjadi freelancer atau berbisnis sebagai kegiatan positif untuk mengembangkan diri.

4. Takut mencoba karier baru.

Tak banyak berubah dan berakhir dengan karier yang statis, Anda tentu tak ingin mengalami hal ini bukan? Setiap orang memang wajib bersyukur dengan karena telah mendapat pekerjaan, namun tak ada salahnya untuk mencoba kesempatan lain bila memang kurang afdol dengan pekerjaan sekarang, entah lingkungan kerja atau gaji.

Hanley mengatakan,”Sebagian orang mungkin akan menjatuhkan semangat Anda dengan berkata kalau mencari pekerjaan itu sulit. Akhirnya Anda terpaksa makan hati terus karena budaya kerja yang tak sesuai.”

Solusi:
Bila keluhan lebih sering keluar dibanding rasa syukur, sebaiknya lakukan sesuatu yang bisa membuat Anda bahagia, berkarier di tempat lain misalnya. Sebelumnya, cari informasi tentang perusahaan itu, apakah sesuai dengan pribadi Anda atau tidak. Jangan memberikan surat pengunduran diri sebelum mendapat pekerjaan pengganti. Pertimbangkanlah biaya hidup Anda sebelum berhenti kerja.

5. Dikucilkan oleh rekan lain.
Ketakutan ini kerap dialami oleh karyawan baru. Apalagi bila rekan senior tampak tak mau terkalahkan. Alhasil Anda bekerja biasa-biasa saja, menolak ajakan makan siang bos, atau merasa tidak enak terus-terusan agar mereka bersikap baik.

Solusi:
Bila Anda punya poin plus di mata perusahaan karena kinerja yang memuaskan, jelas ini bukan kesalahan. Namun bila kedekatan dengan bos membuat pihak lain iri dan melakukan hal yang mengganggu ketenangan, tak ada salahnya meminta solusi pada si bos. Jaga hubungan baik dengan semua rekan dengan tetap bersosialisasi. Tak perlu mengasingkan diri karena hanya akan memperburuk keadaan.
readmore »»  

Saturday, April 7, 2012

Kebiasaan yang Menyebabkan Kekebalan Tubuh Turun

Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh seseorang untuk melawan penyakit dan infeksi. Sebuah sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, seperti infeksi atau flu. Karenanya sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan yang kuat, dan salah satu cara melakukannya adalah dengan menghindari 10 kebiasaan buruk berikut ini:

1. Merokok

Merokok tidak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru, tetapi juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ada ribuan racun yang ada di asap rokok yang dapat mempengaruhi sel-sel kekebalan dalam tubuh dan merusak fungsi mereka. Inilah menjadi alasan mengapa perokok lebih rentan terhadap gangguan pernafasan parah seperti asma, bronkitis dan bahkan pneumonia. Jika Anda seorang perokok dan sedang mencari cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, maka Anda perlu berhenti merokok.

2. Alkohol

Penelitian telah menunjukkan efek konsumsi alkohol yang berlebihan dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan antibodi tubuh yang diperlukan untuk melawan sel yang terinfeksi oleh virus. Seperti perokok, mereka yang menderita kecanduan alkohol lebih mungkin menderita infeksi serius dan penyakit seperti tuberkulosis.

3. Kurang tidur

Penting untuk mendapatkan waktu istirahat yang baik demi memastikan sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Ketika tidur, tubuh mampu mengembalikan dan mengisi bahan bakar, termasuk sistem kekebalan tubuh. Jika Anda membatasi jumlah waktu tidur secara konsisten, Anda telah menempatkan diri pada risiko lebih tinggi terkena infeksi dan kondisi kesehatan yang serius seperti, penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes dan obesitas.

4. Kurang latihan

Tidak memiliki cukup waktu berolaharaga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit atau infeksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh untuk membantu melawan segala bentuk penyakit.

5. Terlalu banyak olahraga

Aktivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan masalah dengan sistem kardiovaskular dan dapat membebani sistem kekebalan tubuh. Ingat, cukup waktu istirahat untuk pemulihan sama pentingnya untuk sistem kekebalan tubuh ketimbang melakukan latihan yang adekuat.

6. Stres

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana stres dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, berikut adalah penjelasannya. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tingkat stres yang tinggi dapat membuat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda, merusak fungsi sistem kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi cara tubuh dalam meyembuhkan luka, dan bahkan dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius.

7. Kurang minum air


Air adalah sebuah cairan menakjubkan, yang dapat membantu fungsi keseluruhan dari tubuh Anda, termasuk sistem kekebalan tubuh. Air memiliki kemampuan untuk membilas setiap racun berbahaya dalam sistem imun tubuh. Minum cukup air juga dapat membarikan kesempatan kepada sistem kekebalan tubuh untuk beristirahat dan membantu melakukan tugasnya.

8. Tidak bersih

Kebersihan mungkin tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda secara langsung, tetapi bisa mencegah infeksi dan penyakit dengan menghilangkan kuman dan bakteri. Jika Anda jorok, Anda hanya akan memperberat tugas dari sistem kekebalan tubuh, karena perilaku Anda dapat mengundang organisme berbahaya ke dalam tubuh. Pada titik tertentu, organisme ini dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit atau infeksi.

9. Kegemukan

Para ilmuwan telah menemukan bahwa obesitas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan hubungan langsung antara obesitas dan peningkatan risiko infeksi karena sistem kekebalan tubuh melemah. Mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga perting untuk diterapkan untuk orang dengan obesitas guna mengurangi risiko komplikasi kesehatan.

10. Terlalu banyak sinar matahari

Berjemur sebentar di bawah sinar matahari dengan menggunakan tabir surya sebenarnya bukan sesuatu hal yang buruk, tetapi berjemur terlalu lama dapat membuat kulit terbakar. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara radiasi UV dan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.



sumber : health.kompas.com
readmore »»  

Thursday, April 5, 2012

Efek Buruk Mencukur Ketiak

Salah satu bagian tubuh yang masih sering luput dari perhatian adalah ketiak. Mungkin karena Anda merasa bahwa ketiak merupakan bagian yang selalu tertutup dan jarang terlihat, sehingga tidak perlu diberi perhatian khusus.

"Padahal sebenarnya, ketiak merupakan bagian yang paling 'tersiksa' dari bagian lainnya di kulit manusia, misalnya selalu lembab, mengandung banyak bakteri, dan selalu tertutup. Inilah alasannya mengapa kita seharusnya lebih memberi perhatian pada bagian ini," tukas Eka Sugiarto, Marketing Manager Deo Unilever Indonesia dalam talkshow "The Little Secret for Your Beautiful Underarms" di St. Regis Resort and Spa, Bali, Jumat (30/3/2012) lalu.

Padahal jika tidak dirawat kebersihannya, rambut ketiak akan menyatu dengan keringat dan bakteri, lalu menghasilkan bau.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Unilever dalam Beauty Understanding Survei pada 2011 lalu, sekitar 78 persen perempuan Indonesia memilih menggunakan deodoran untuk merawat kebersihan ketiaknya, dan sekitar 89 persen memilih untuk menghilangkan rambut-rambut ketiak.

Di Indonesia, ada dua cara menghilangkan rambut ketiak yang paling populer, yaitu dengan mencukur dan mencabut rambut ketiak. Sekitar 55 persen perempuan memilih untuk mencukur, dan 37 persen lebih suka untuk mencabut rambut ketiak. "Mencukur merupakan cara yang lebih mudah, cepat, dan tidak menyakitkan dibanding mencabut," tambah Eka.

Bahayanya mencukur rambut ketiak
Kulit ketiak memiliki kandungan lapisan kulit yang sedikit berbeda dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Dalam lapisan kulit ketiak ini terdapat lapisan yang banyak mengandung kolesterol yang cukup banyak, dan sedikit kandungan ceramides-nya (perekat sel). Struktur lapisan kulit ini membuat kulit ketiak lebih sensitif dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Proses mencukur rambut ketiak ternyata justru bisa berbahaya dan merusak penampilan. Karena ketika mencukur rambut ketiak, sekitar 1/3 kulit ketiak atau sekitar 2-3 mg kulit ini akan ikut terkelupas. "Tanpa harus dicukur pun, kulit akan terkelupas secara alami. Namun, dengan mencukur maka kulit ini dipaksa untuk mengelupas," bebernya.

Kulit yang dipaksa mengelupas akan membuat kulit muda yang belum siap untuk "tampil" muncul ke permukaan terlalu cepat. Akibatnya kulit muda yang seharusnya sehat akan menjadi menjadi lapisan kering, kasar, rusak, iritasi karena luka yang dialami, dan kulit ketiak berubah menghitam. Terbukti, sekitar 68 persen perempuan yang mencukur ketiaknya merasa bahwa kulit ketiaknya berubah menjadi hitam. Sekitar 83 persen perempuan mengalami iritasi setelah bercukur, dan sekitar 2 dari 3 perempuan merasa kulitnya menjadi kasar setelah bercukur.

Kondisi kulit yang seperti ini pasti akan merusak penampilan dan rasa percaya diri Anda, terutama ketika mengenakan busana tanpa lengan. Selain itu, kulit ketiak terasa sakit dan perih.



sumber : female.kompas.com
readmore »»  

Wednesday, March 28, 2012

Faktor yang Menghambat Berkembangnya Karier Seorang Perempuan

Anggapan yang meremehkan peran wanita di dunia kerja tak semestinya terpelihara. Wanita memiliki kualifikasi tinggi yang membuatnya berhasil meraih pencapaian tertinggi dalam karier termasuk sebagai pengambil keputusan. Kualifikasi seperti intelejensi yang tinggi, kemauan bekerja keras, mudah akrab, sampai tingkat ketelitian yang tinggi, dimiliki kaum hawa.

Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan nirlaba, Catalyst, bos wanita justru akan membuat laba perusahaan akan semakin meningkat. "Di Indonesia sendiri, wanita juga sudah banyak mengambil peranan penting dalam bisnis dan dunia kerja," ungkap Neneng Goenadi, Executive Director Accenture Indonesia, dalam acara Accenture ThePath Forward beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun, untuk mendapatkan posisi tinggi dalam bisnis dan karier, para wanita harus berjuang keras dan menempuh cara yang tak mudah. Menurut riset yang dilakukan oleh Accenture, pertumbuhan karier wanita di Indonesia didorong oleh beberapa hal. Di antaranya, 40 persen eksekutif wanita Indonesia lebih mengedepankan kerja keras untuk meraih sukses dalam karier, 22 persen kepercayaan diri, 14 persen soft skill. Riset Accenture ini melibatkan 3.900 eksekutif bisnis, laki-laki dan wanita dari 31 negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, riset ini juga menunjukkan bagaimana para wanita mengambil langkah aktif untuk mengelola karier mereka, termasuk untuk menerima tanggung jawab yang berbeda (58 persen), mengikuti pendidikan atau pelatihan lanjutan (46 persen), sampai bekerja dengan waktu yang lbih panjang (36 persen).
Faktor penghambat
Meski wanita memiliki kemampuan untuk mengembangkan karier, mereka masih mengalami beberapa hal yang menghambat kemajuan kariernya.

"Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh wanita Indonesia, termasuk untuk mendapatkan kesempatan yang sama seperti rekan-rekan pria lainnya. Perusahaan di Indonesia perlu menyesuaikan fungsi-fungsi sumber daya manusianya untuk sepenuhnya bisa memanfaatkan kemampuan dan kompetensi wanita Indonesia di tingkat eksekutif," tukas Neneng.

Penelitian yang dilakukan Accenture menyebutkan sejumlah hambatan terbesar yang dialami wanita dalam meningkatkan kariernya. Di antaranya minimnya kesempatan yang diberikan, sekitar 42 persen responden mengakuinya. Faktor lain yang juga menghambat karier wanita adalah ketidakjelasan jenjang karier di perusahaan tempat bekerja. Responden yang mengakui hal ini jumlahnya dua kali lipat lebih besar dibandingkan mereka yang melihat tanggung jawab keluarga seperti mengurus anak dan keluarga sebagai penghambat dalam berkarier.
Ada sekitar 20 persen eksekutif wanita yang mengakui bahwa karier mereka terhambat ketika sudah berkeluarga dan punya anak. Hal ini disebabkan karena wanita kesulitan mengatur keseimbangan waktu antara pekerjaan dan keluarga. Tak hanya itu, penelitian ini juga menyebutkan karier wanita cenderung melambat, 40 persen disebabkan penurunan ekonomi pada 2008. Krisis ekonomi ini nyatanya berakibat pada penurunan karier dan ekonomi kaum wanita, termasuk PHK.

Bagaimana dengan karier Anda, apa yang menjadi penghambat terbesarnya?
readmore »»  

Kerugian Makan Tepat Waktu

Jam makan seseorang ternyata sangat memengaruhi bobot tubuh. Setiap harinya, tubuh manusia membutuhkan asupan makanan tiga kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam. Biasanya banyak orang sarapan pada pukul 06.00 atau 07.00, makan siang pukul 12.00, dan makan malam pukul 19.00.
Namun, makan secara teratur pada jam-jam yang sama sebenarnya dilakukan hanya karena kebiasaan. "Bahkan sebenarnya mungkin Anda belum merasa lapar saat itu, namun dipaksakan untuk makan pada jam tersebut karena biasanya sudah makan," ungkap ahli mind slimming, Juli Triharto, dalam acara yang diadakan oleh Dewi Sri Spa, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sebenarnya setiap orang merasakan lapar pada jam yang berbeda-beda, sehingga ada yang sudah merasa lapar ketika jam makan belum tiba, saat yang lain belum merasa lapar. Ketika jam makan sudah tiba sementara Anda belum lapar, hindari untuk makan. Menurut Juli, makan sebelum lapar akan membuat Anda hanya makan sedikit karena perut masih kenyang, makanan tidak habis, dan akan membuat Anda cepat lapar lagi setelah beberapa jam. Hal ini disebabkan kondisi lambung yang belum tercukupi, dan ketika merasa sangat lapar, makanan yang sudah disantap tadi tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Sebab, makanan sudah terserap oleh usus meskipun dalam jumlah yang sedikit.
"Usus akan terus bekerja setiap saat, dan lambung akan mengeluarkan asam lambung untuk mencerna makanan," tukasnya.
Asam lambung yang meningkat akan membuat Anda merasa perut kosong dan mengirim sinyal ke otak bahwa Anda lapar. Ketika perut sudah diisi makanan sebelum tubuh benar-benar membutuhkannya, tubuh akan tetap menyerapnya meski tidak maksimal. Dan ketika tubuh benar-benar merasa lapar, Anda akan makan lebih banyak dan penyerapan berlangsung sempurna.
"Kalau makan sebelum lapar, malah akan bikin lebih lapar (belakangan), dan membuat Anda jadi gemuk," tukasnya.
Karena setiap orang punya waktu makan yang berbeda-beda, sebaiknya hindari kebiasaan makan berdasarkan jam agar terjadi penyerapan makanan yang sempurna, serta tak menimbulkan penumpukan lemak dalam tubuh. "Gunakan jam tubuh Anda, dan bukan jam biasanya untuk makan. Biasakan untuk makan ketika lapar," bebernya.
readmore »»  

Tips Agar Eye Shadow Terlihat Rata

Tatanan warna-warni di kelopak mata digunakan oleh wanita untuk menyempurnakan penampilan. Namun untuk mendapatkan riasan eye shadow yang rata di kedua bagian mata, ada beberapa tips yang bisa digunakan.
"Hal yang paling sulit saat merias mata adalah menyamakan riasan di kedua kelopak mata. Maka yang paling penting adalah memiliki jenis kuas yang baik dan kuas bulu," tukas make-up artist dari Perancis, Jacques Uzzardi, saat demo face painting untuk membuka acara PAC Spring Beauty Festival di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2012).
Menurut Jacques, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tatanan eye shadow yang sempurna.

1. Kuas.
Agar eye shadow tidak berantakan di tempat-tempat yang tak diinginkan, gunakan kuas yang baik dan khusus untuk eye shadow. "Gunakan kuas yang berbulu halus, agar eye shadow tidak rusak dan lebih mudah menempel," sarannya.

2. Ikuti tulang mata.
Agar terlihat sempurna, kenali dulu struktur tulang mata Anda. Ikuti alur tulang mata agar alur smokey eyes tidak terlalu kecil atau lebar.

3. Gerakan melingkar.
Untuk mendapatkan warna yang sama persis di semua bagian mata, sapukan warna eye shadow dengan gerakan kuas yang melingkar. "Gerakan melingkar ini memungkinkan untuk menghindari warna yang menggumpal di salah satu bagian," tukasnya. Hindari menggoreskan eye shadow secara mendatar, karena akan membuat ada bagian yang pekat, dan ada juga yang sudah pudar.

4. Gunakan bantuan tangan.
Warna yang terlalu terang pada eye shadow sebaiknya tidak diratakan dengan menggunakan kuas. "Gunakan bantuan tangan untuk meratakan bagian warna yang terlalu terang. Gunakan jari manis, lalu tepuk-tepuk sedikit agar rata," ungkap Jacques.
readmore »»  

Ingin Tidur Pulas? Makan Camilan ini...

Pernahkah Anda disarankan untuk minum susu hangat agar lebih nyenyak tidur? Meskipun tidak memahami betul alasan di baliknya, Anda mengikuti saja saran tersebut. Ternyata, minum susu memang cukup membantu agar Anda bisa tidur lebih pulas.
National Sleep Foundation menunjukkan bahwa beberapa kudapan yang dikonsumsi sebelum tidur ternyata bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Anda disaranakn untuk mengonsumsi kudapan yang mengandung protein dan karbohidrat. Karbohidrat dan triptophan akan membantu melepaskan insulin dan merangsang pengeluaran serotonin dan melatonin ke tingkat yang pas untuk membantu tidur Anda. Berikut beberapa contohnya:

1. Almond dan ceri

Almond memiliki kandungan tryptophan dan magnesium. Tambahkan segenggam rice cracker atau santap bersama tart ceri yang mengandung melatonin yang bisa membuat Anda mengantuk dalam waktu singkat.

2. Pisang

Kandungan magnesium dan kalium dalam pisang akan membantu otot yang tegang menjadi rileks sehingga saat tidur. Selain itu otot juga bisa istirahat dan tidur menjadi lelap.

3. Edamame
Bentuk dan rasanya mirip kedelai, dengan rasa yang gurih, namun rendah kalori. Memiliki biji yang besar dan biasanya dimasak dengan cara direbus. Makanan dari Jepang ini biasanya dijadikan kudapan oleh orang yang sedang diet.

4. Oatmeal
Segelas susu hangat bisa membantu orang tertidur. Untuk mendapatkan rasa yang lebih unik, campurkan saja oatmeal ke dalam semangkuk susu. Tambahkan rempah-rempah favorit Anda, kemudian santap selagi hangat. Ini akan membantu tubuh menjadi lebih santai dan mengantuk.

5. Yogurt
Makanan olahan susu ini bisa membantu membuat Anda lebih kenyang dan segera mengantuk, namun tubuh tetap bisa langsing. Yogurt bisa menjadi makanan ideal untuk mendapatkan protein dan karbohidrat dalam satu sajian. Untuk menikmatinya, campur yogurt dengan buah-buahan favorit Anda.
readmore »»  

Berbagai Keuntungan Tidur Satu Ranjang dengan Bayi

Tidur satu ranjang dengan bayi menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya. Soal keamanaan tidur satu ranjang, tidak perlu diragukan.

"Bunda memiliki insting untuk tidak menindih bayinya. Ini berbeda dengan suami atau anak-anak (kakak, misal), sehingga mereka tidak disarankan tidur bersama dengan bayi," tutur dr Hadining, SpA. "Dibandingkan sekamar, tidur satu ranjang lebih banyak memberikan manfaat karena orangtua dapat lebih dekat dengan anaknya. Tak ada kerugian atau sisi negatif tidur satu ranjang dengan bayi," tambahnya.

Berikut beberapa manfaat tidur satu ranjang dengan bayi:

1. Saling mempererat hubungan.
Hubungan yang istimewa antara bunda dan anak dapat terjalin karena ada kedekatan. Jarak yang sangat dekat saat bunda dan bayi tidur berdampingan, menciptakan keselarasan. Karena, posisi bunda dan bayi saling bertemu muka, posisi hidung keduanya pun saling berhadapan. Pada saat bunda mengembuskan nafas lembutnya, maka akan dirasakan oleh bayi. Embusan nafas bunda ini mampu merangsang bayi menjadi lebih teratur dan baik.

Posisi tidur bayi yang dekat dengan bunda juga membuat sang buah hati dapat membaui aroma tubuh bunda dan memeroleh sentuhan hangat dengan lebih intens. Selain membuat lebih tenang, hal itu juga menurunkan stres pada bayi.

2. Bayi tidur lebih tenang dan lelap.
Tidur berdampingan dengan sang bunda membuat bayi lebih tenang dan lelap. Kualitas tidurnya yang lebih baik ini akan berdampak pada tumbuh kembang bayi kelak. Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh manusia, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan. Hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi. Semua itu penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak.

3. Kualitas dan kuantitas tidur bunda menjadi lebih baik.
Dengan tidur satu ranjang, bunda dapat segera menenangkan atau menyusui saat bayinya terbangun di tengah malam. Umumnya bunda dapat segera tertidur kembali dan keduanya bisa menyelaraskan siklus tidurnya satu dengan lainnya. Kondisi ini tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bunda.

Umumnya bunda sangat paham akan bayinya, sehingga posisi tidurnya tidak akan menganggu atau membahayakan bayinya. Hormon-hormon yang muncul saat bayi menyusu juga menimbulkan efek rileks, yang dbundatuhkan bunda agar dapat tidur kembali.

4. Lebih mudah menyusui.
Posisi berdekatan akan membantu bayi menyusu dengan lebih mudah pada sang bunda. Bayi yang menyusu pada malam hari juga membantu bunda terhindari dari payudara yang bengkak dan berdenyut-denyut. Berbagai gejala ini dapat menimbulkan mastitis (infeksi saluran ASI). Tidur bersama bayi juga menguntungkan bagi orangtua bekerja karena dapat membantu bunda menjalin kelekatan kembali setelah siang tidak bertemu dengan bayinya.

5. Membantu perkembangan bayi.
Tidur satu ranjang memungkinkan bayi tidur dengan tenang dan lebih pulas. Ketika tidur, bayi mengalami pertumbuhan yang pesat. Bayi juga dapat menyusu lebih lama. Pengisapan tambahan ini memberikan lebih banyak hindmilk (ASI belakang yang biasanya mengalir setelah 15 menit menyusui). Hindmilk mengandung tinggi lemak dan merangsang produksi ASI.

6. Mengembangkan kepercayaan antara orangtua dan bayi.
Tidur satu ranjang memungkinkan memberikan keyakinan pada bayi, ada bunda di sisinya yang selalu siap memenuhi keinginan buah hati tercinta dengan cepat dan tepat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi bayi karena menjadi modal mengembangkan kepercayaan diri (self esteem) yang berperan membentuk kepribadian ke depan.
readmore »»